Memperbaiki Artikel Yang Tidak Sesuai Dengan EYD
Frekuensi
Perangkap Tikus,
Kolaborasi Musik dan Aktivisme
Kolaborasi Musik dan Aktivisme
Jakarta, C&R
Digital - Indonesia
Corruption Watch (ICW) bersama 10 musisi indie meluncurkan Album Kompilasi
Musik Antikorupsi berjudul "Frekuensi Perangkap Tikus". Album ini berisi sepuluh komposisi yang. secara
musikal sarat dengaan semangat perlawanan
terhadap korupsi.
Di
masa lalu, musisi kawakan Iwan Fals melalui lagunya
"Bongkar" dan "Bento" pernah berhasil
membangkitkan semangat perlawanan terhadap korupsi
Orde Baru. Inilah yang membuat ICW tetap yakin bahwa perjuangan
melawan korupsi bisa dijalankan melalui musik.
Album
kompilasi "Frekuensi Perangkap Tikus," diluncurkan ICW melalui Gerakan
Berani Jujur Hebat. Judul album ini diilhami dari kesadaran untuk mengajak
masyarakat membuat perangkap bagi tikus-tikus koruptor melalui frekuensi yang
tepat.
Bertepatan
dengan momen Hari Antikorupsi Internasional yang jatuh pada 9 Desember 2012,
album tersebut sudah dapat diunduh secara gratis di www.beranijujur.net.
Data dari ICW menunjukan, hingga Selasa, 5 Maret 2013, hit counter-nya telah mencapai 364.261.
Lirik-lirik
lagu dalam album ini mampu membangkitkan semangat melawan korupsi, pemilihan
musisi yang tergabung dalam album juga merupakan perwujudan semangat
antikorupsi.
Musisi
yang menyuarakan musiknya di album ini adalah Morfem, Adrian "Efek Rumah
Kaca", Risky Summerbee & The Honeythief, Iksan Skuter, Harlan Boer,
Zeke Khaseli, Simponi, Navicula, Eyefeelsix feat. Morgue Vanguard, dan Sajama
Cut.
Sama
seperti beragamnya aliran musik dan ideologi musisi di album ini, ada banyak
ragam tutur dalam album ini. Single pertama album ini "Kami Bosan Jadi Negara Berkembang" yang dibawakan Morfem adalah komposisi klasik protes sosial tentang
kemuakan terhadap korupsi.
Cara
bertutur yang lain bisa ditemukan di komposisi folk Harlan Boer yang ringan dan penuh ironi. Ada pula
komposisi impresionistik "Kings & Barbarian" Sajama Cut atau lagu
panjang Zeke Khaseli "Julius Alpha" yang penuh absurditas, sama
dengan absurditas dan tidak masuk akalnya modus operandi dan skala korupsi di
negeri ini.
Kata
atau kalimat yang salah
|
Perbaikan
kata
|
Album ini berisi sepuluh
komposisi
|
Album ini terdiri
dari sepuluh komposisi
|
Dengaan
|
Dengan
|
musisi kawakan Iwan
Fals melalui lagunya "Bongkar" dan "Bento
|
Musisi professional
Iwan Fals melalu lagunya yang berjudul “Bongkar” dan “Bento”
|
Korupsi orde baru
|
Korupsi pada masa orde
baru
|
Hit counter-nya
telah mencapai 364.261
|
Pemutarannya telah
mencapai 364.261
|
"Kami Bosan
Jadi Negara Berkembang" yang dibawakan Morfem
|
Penambahan kata
“oleh” menjadi “yang dibawakan oleh Morfem
|
Di komposisi fol
|
Di komposisi foklor
|
Sumber
artikel :
http://www.cekricek.co.id/semua-artikel/tagar/Album%20Kompilasi%20Musik%20Antikorupsi.html
salam hangat dari kami ijin menyimak sahabat
ReplyDelete