Makan Malam

Makan Malam


Anton: "Pak, beli kondom satu dong, entar malam mau makan malam nih, sama pacar...".
Pemilik Toko Obat (PTO): "Lho, apa hubungannya makan malam dgn kondom?".
Anton: "Bapak kan tahu sendiri, biasanya setelah itu kan ada kelanjutannya..
. cihuuuyyy...".

Baru beberapa langkah hendak keluar toko, dia kembali lagi.

Anton: "Saya beli satu lagi, pak".
PTO: "Banyak amat, mas?".
Anton: "Adik pacar saya juga cantik, pak, agak genit pula. Saya rasa dia juga naksir sama saya".
Baru keluar
pintu toko, Anton kembali masuk lagi & beli kondom satu lagi...
PTO: "Έee busyettt, dah... masih kurang, mas?".
Anton: "Begini pak, ibunya juga tak kalah seksi & cantik. Penampilannya jauh lebih muda dari usianya.
Dan kalau duduk... beuhhh... di depan saya dia selalu menyilangkan kaki... pokoknya mmhhhhh manteppp...!".

Berbekal tiga kondom, Anton datang ke rumah pacarnya sambil bersiul2.
Sajian makan malam pun siap.
Pacar Anton, adik & ibunya sudah menunggu.
Anton pun langsung bergabung.
Mereka menunggu sang ayah.Begitu sang ayah masuk ke ruang makan, Anton langsung inisiatif memimpin doa sambil menunduk dalam2.
Yang lain pun ikut menundukkan kepala.
Lewat beberapa menit, Anton makin khusuk berdoa.
Terus komat kamit mirip dukun.


Beberapa menit setelah itu, pacarnya menyenggol kaki Anton dan berbisik: "Aku baru tahu kamu ternyata sangat religius...".
Sambil terus menunduk, Anton menjawab dengan suara hampir menangis, "Aku juga baru tahu kalau ayah kamu pemilik toko obat !!!"

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Permasalahan Sosial di Desa dan Perkotaan

Perbudakan dan Hak Asasi Manusia

Bootcamp .Net XSIS Media Utama