Semak Daun

Semak Daun


Sekumpulan pria labil berencana untuk berwisata ke tempat-tempat indah. 8 orang beriskusidalam rangka memilih tempat wisata, akhirnya ditetapkan tujuan yaitu pulau yang belum terjamah oleh para pemburu foto selfie, yaitu pulau Semak Daun di kep. Seribu. Persiapan dilakukan mulai dari mencatat peralatan apa saja yang perlu dibawa, makanan apa saja yang dibutuhkan, keuangan yang harus ditata rapih dikarenakan kita pergi untuk berkemah di tengah-tengah lautan yang sunyi.

Sampai di hari H, kita semua berangkat bersama pukul 04.00 WIB dengan menggunakan transportasi KRL menuju stasiun kota. Perjalanan dari depok-kota memakan waktu sekitar 1,5 jam, sampai di stasiun kota kita beristirahat sejenak sambil mencari angkutan umum yang dapat disewa ke pelabuhan kali adem dikarenakan tidak ada transportasi umum yang bisa melewati pelabuhan. Angkot sudah dapat, dan kita langsung menuju ke pelabuhan.

Perjalanan ke pelabuhan tidak begitu lama yaitu sekitar 30 menit dan kapal yang tersedia dengan keberangkatan tujuan ke pulau Pramuka berangkat pukul 07.00 WIB. Sistem yang tidak menyenangkan di pelabuhan ini adalah tiket kapal yang bisa dibilang sangat terbatas, ya untung-untung kalau belum habis kita masih bisa beli tiket tersebut, karena keberangkatan kapal menuju pramuka hanya pukul 07.00 dan tidak ada lagi setelah itu, kapal itu pun hanya ada 1, tapi untungnya hari itu sepi kita semua mendapatkan tiket yeay.

Naik kapal laut itu sangat asik dan menyenangkan, tapi tak jarang kejadian konyol sering terjadi disini, beberapa dari kami ada yang mabuk laut sampai masuk angin hahaha, padahal tujuan awalnya ingin berlibur senang-senang malah jadi penyakit. Okay balik lagi ke topik, perjalanan dari pelabuhan-pramuka memakan waktu sekitar 3 jam, oiya jangan kaget kalau melihat lautan disini itu bersih sebersih bersihnya dibandingkan pelabuhan daerah ancol tersebut. Akhirnyaaa tiba di pramuka, menghirup udara yang beraromakan khas lautan dengan cuaca yang agak mendung dan berangin-angin, itu bikin badan serasa ingin langsung nyebur ke laut. Sebelumnya kita sudah janjian dengan seorang bapak yang menyediakan perahu sewaan untuk ke pulau-pulau kecil, yaitu sekitar 350rb untuk setiap perahu dan kita hanya butuh 1 perahu disini. Istirahat sejenak 30 menit, membeli makanan untuk sarapan atau sekedar camilan. Di semak daun nanti tidak ada warung jadi semua persiapan bahan-bahan untuk camp disana selama 3 hari harus benar-benar lengkap agar tidak ribet.
Setelah semua lengkap kita menuju ke SEMAK DAUN ISLAND !!!.......

Langsung kita semua naik ke perahu, perjalanan nya indah sangaaatttt !!!!! keren pokoknya, di laut angin nya kencang, pemandangnnya pulau-pulau kecil indah, dengan sinar matahari yang cerah terlihat dasar laut karang-karang dan biota indah. Perjalanan memakan waktu hanya 30 menit, sampai juga kita di pulau Semak Daun. First Look untuk pulau ini yang bisa kami katakan hanya “WOWWWWW”, pasir putih yang bersih, laut yang dangkal nan biru berwarna biru, dermaga dengan 1 buah perahu membuat suasana pulau ini semakin ingin tinggal disini saja hahaha. Kita turun dulu dari perahu dengan perlengkapan-perlengkapan, lalu masuk kepulau dan bertemu sang pemilik pulau untuk meminta izin singgah beberapa hari, pemilik pulau ini sudah tua dia hanya tinggal berdua dengan istrinya di pulau ini, bapak ini pun ramah sekaliiiii, kita semua dibimbing apa saja yang tidak boleh dilakukan di pulau ini, serta beliau pun tidak mematok tarif yang harus dibayar, hanya bilang “seikhlasnya saja untuk uang kebersihan”.


Setelah itu kita mencari spot untuk mendirikan tenda, spot yang asik kita tempati yaitu dipinggir pesisir pantai dengan pemandangan lurus ke timur karena kita berharap dapat melihat sunrise disini. Tanpa disadari di pulau ini hanya ada Kami ber-8 dan sang pemilik pulau, rupanya memang belum banyak yang tahu tentang keberadaan surga kecil ini, betapa beruntungnya kami. 

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Permasalahan Sosial di Desa dan Perkotaan

Perbudakan dan Hak Asasi Manusia

Bootcamp .Net XSIS Media Utama